Keutamaan AZAN

Telah bersabda Nabi S.A.W: "Tiga kelompok manusia yang kelak pada Hari Kiamat, menghuni tempat yang harum semerbak karena wewangian misk hitam, tiada hisab yang menakutkan mereka, tiada pula kecemasan apa pun yang menyentuh mereka, sampai manusia lainnya selesai dari urusannya masing-masing: (1) Seorang yang memebaca AL-Quran semata-mata demi keridhaan Allah ('Azza wa Jalla) dan mengimani suatu kaum yang semua mereka senang kepadanya. (2) seorang yang mengumandangkan azan di suatu masjid dan berdo'a kepada Allah ('Azza wa Jalla) semata-mata demi keridhaan-Nya. (3) seorang yang beroleh cobaan dengan rizki duniawi yang banyak, namun hal itu tidak melalaikannya dari amalan-amalan untuk akhirat." (Hadist Riwayat Tirmidzi dari Ibnu Umar)

"Tiada makhluk apa pun, manusia, jin atau lainnya, yang mendengarkan seruan muazin kecuali ia pasti akan menjadi saksi bagi si muazin pada Hari Kiamat."(Dari sebuah hadist sahih, diriwayatkan oleh Bukhari dan Nasa-i)

Silahkan Baca Tentang Bulan Safar INI..Lalu Silahkan Memilih, Yang Mana Menurut Anda Benar.

Bulan Safar adalah bulan ke-2 di tahun Hijriah (29 hari). Asal kata Safar dari Shafar. Yang menurut bahasa (linguistik) berarti kosong, ada pula yang mengartikannya kuning.

Bulan safar sebenarnya bulan biasa, tidak terdapat adanya keistimewaan yang perlu menjadi sorotan. Dalam Al Qur’an bulan yang mendapat sorotan adalah bulan haram, Allah swt berfirman : “Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetetapn Allah diwaktu Dia menciptakan langit dan bumi diantaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kami dalam bulan yang empat itu… (QS. At-taubah 36). Bulan-bulan haram tersebut adalah Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab; dimana pada keempat bulan tersebut tidak diperkenankan berperang. Ketetapan ini berlaku sejak Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail sampai kepada syari’at Nabi Muhammad saw (Al Qur’an dan Tafsirnya, Depag, 1995/1996, jilid X, hal. 135). Sementara itu, bulan yang secara khusus disebutkan di dalam Al Qur’an adalah bulan Ramadhan. Allah swt berfirman : “ Bulan Ramadhan, bulan yang diturunkan di dalamnya (permulaan) Al Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia…” (QS. Al Baqarah 185). (KH. Husin Naparin Lc, MA)
Dari Abu Hurairah,Nabi bersabda:”Tdk ada penyakit yg menular dg sendirinya,tdk ada Thiyyarah(meramal nasib dg burung),juga tdk ada Haamah(anggapan sial krn mendengar suara burung hantu)dan tdk ada pula Shafara(anggapan sial di bulan Shafar)”(HSR.Bukhari 5757.Muslim 2220).

SEKALI LAGI, CIUMLAH KAKI IBU

Ribuan kilo jalan yang kau tempuh
Lewati rintangan untuk anakmu
Ibu sayang masih terus berjalan
Walau tapak kaki penuh darah penuh nanah.....

ANDA pasti tahu kelanjutan syair lagu di atas, atau setidaknya pernah mendengar lagu tersebut. Iwan Fals dengan begitu puitis namun gamblang menggambarkan beratnya kehidupan yang harus dijalani seorang ibu demi mendidik dan membesarkan buah hatinya, kita.

Mari hadirkan kembali wajah ibu dalam bayangan kita, dengan seizin Allah genangan air mata akan membanjiri kelopak mata yang mungkin sudah sekian lama kita biarkan tidak menyapanya. Kerut di pipinya mengisyaratkan kelelahan yang sangat, tenaga yang mulai habis dimakan waktu seolah tak lagi sanggup sekedar mengangkat tubuh rapuhnya. Di bola matanya tampak jelas guratan berat kehidupan yang telah dilaluinya. Semua itu, dilakukannya hanya untuk kita yang dicintainya.

"Cinta anak sepanjang gala (leher), cinta ibu sepanjang masa." Pepatah yang biasa kita dengar untuk melukiskan betapa kita, anak-anak ibu, tidak akan pernah sanggup membayar (berapa pun dan dengan apa pun) cinta yang pernah diberikannya. Uwaish AL-Qorni, sahabat Rasulullah, rasa ingin membalas cinta sang ibu rela ingin menggendong ibunya pulang pergi ibadah haji. Bahkan sahabat lain, dilarang pergi berperang bersama Rasulullah, lantaran tidak ada yang mengurus ibunya yang sudah renta. "Rawat dan layani ibumu," perintah Rasulullah kepada pemudaitu.

SISTEM PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA


A.    Pengertian

Pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan oleh manusia untuk mengembangkan potensi manusia lain atau memindahkan nilai-nilai yang dimilikinya kepada orang lain dalam masyarakat. Proses pemindahan nilai itu dapat dilakukan dengan berbagai cara, di antaranya adalah, pertama, melalui pengajaran, yaitu proses pemindahan nilai berupa (ilmu) pengetahuan dari seorang guru kepada murid atau murid-muridnya dari suatu generasi ke generasi berikutnya. Kedua, melalui pelatihan yang dilaksanakan dengan jalan membiasakan seseorang melakukan pekerjaan tertentu untuk memperoleh keterampilan mengerjakan pekerjaan tersebut. Ketiga, melalui indoktrinasi yang diselenggarakan agar orang meniru atau mengikuti saja apa yang diajarkan orang lain tanpa mengizinkan si penerima tersebut mempertanyakan nilai-nilai yang diajarkan atau yang dipindahkan itu.

Ketiga proses pendidikan itu terdapat dan sering berjalan bersamaan dalam masyarakat manusia di dunia ini, baik dalam masyarakat primitif  maupun modern. Dan kalau dikaji dengan seksama ternyata bahwa dipindahkan itu pada umumnya adalah unsur-unsur nilai budaya yang berisi: (1) akhlak atau etika, (2) keindahan atau estitika, (3) ilmu, dan (4) teknologi.