Ramadan berasal dari akar kata ر م ﺿ , yang berarti panas yang menyengat atau kekeringan, khususnya pada tanah. Bangsa Babylonia yang budayanya pernah sangat dominan di utara Jazirah Arab menggunakan luni-solar calendar (penghitungan tahun berdasarkan bulan dan matahari sekaligus). Bulan ke sembilan selalu jatuh pada musim panas yang sangat menyengat. Sejak pagi hingga petang batu-batu gunung dan pasir gurun terpanggang oleh segatan matahari musim panas yang waktu siangnya lebih panjang daripada waktu malamnya. Di malam hari panas di bebatuan dan pasir sedikir reda, tapi sebelum dingin betul sudah berjumpa dengan pagi hari. Demikian terjadi berulang-ulang, sehingga setelah beberapa pekan terjadi akumulasi panas yang menghanguskan. Hari-hari itu disebut bulan Ramadan, bulan dengan panas yang menghanguskan.
Akibat makan yang manis
Makanan yang serba manis tentu sangat enak di lidah. Tetapi tahukah anda, bahwa terlalu sering makan-makanan yang manis bisa membuat anda terlihat lebih cepat tua?
Menjadi tua umumnya terjadi karena adanya proses penuaan sel, yang dipengaruhi oleh inflamasi. Sebab itu, jika ingin tampak awet muda, anda harus menghindarkan faktor penyebab yang dapat menimbulkan inflamasi.
Menurut dr. Nina Kemala Sari, Spesialis Penyakit Dalam dari Divisi Geriatri Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI RSCM, penyebab inflamasi biasanya datang dari makanan, seperti misalnya makanan yang manis-manis, kaya karbohidrat sederhana, juga kaya akan lemak
Cara belajar dalam belajar
Setiap orang bisa menentukan sendiri kapan waktu yang paling tepat untuk
belajar. Apakah memilih pagi, sore atau malam hari. Semua sesuai dengan
kondisi yang ada. Sebaiknya cara belajar yang baik di lakukan setiap
hari, walaupun dengan waktu yang tidak lama. Misalnya 1 atau 2 jam
setiap hari. Kalau saya sih paling sering malam hari.... (^_^)
Selain waktu untuk belajar, kita juga perlu memilih cara belajar antara lain sebagai berikut:
1. Belajar Bersama
Metode ini seringkali di katakan metode yang paling efektif karena dalam
suasana belajar berkelompok yang cukup santai otak menjadi lebih rileks
menerima ilmu - ilmu yang akan di serap. Selain itu hal - hal yang
belum di ketahui akan lebih mudah di selesaikan dengan bekerja sama.
Subscribe to:
Posts (Atom)