“dalam sejarah yahudi tepatnya diperkampungan miskin kadang-kadang ada anak-anak
yang belum pernah mendapatkan sekerat daging
yang dimasak sampai hangat,tapi kau tidak akan pernah melihat mereka tanpa buku-buku” .
BY : ERAN (AUTHOR)
Paradigma Hidup Yahudi
•Yahudi adalah identitas nasional bukan identitas agama
•Untuk identitas nasional maka dibuatlah zionisme yakni
nasionalisme suatu bangsa yang belum punya negara
•Dg adanya zionisme maka muncul pula protokol zion yang
Dalam Protokol Zion disebut ; Yahudi, Israel adalah Makhluk Pilihan Tuhan, oleh karena itu mereka harus kendalikan dunia.
Filsafat pendidikannya :
•Ontologi : Pendidikan adalah sarana untuk berkuasa
•Epistemologi : pendidikan harus dilakukan sepanjang hayat. Tidak ada yang sempurna (tanyakan terus). Lakukan yang terbaik. Belajar adalah bagian dari ibadah. Pahami prosesnya bukan produk (misal : pahami proses-proses terbentuknya HP bukan hanya menggunakannya), pahami bagaimana terbentuknya rumus bukan hanya bisa menggunakannya.
•Aksiologi :
vPengetahuan adalah kekayaan yang paling nyata
vJaga diri sendiri maka yang lain akan menjagamu
vOrang sukses adalah para professional dan wirausahawan
vKembangkan kepercayaan diri
vSelektif
vBanggalah jadi diri sendiri dan kreatiflah
vBuktikan sesuatu
SISTEM
PENDIDIKAN DARI SEJARAH DAN NILAI
•Sebuah traktat yang berasal dari koleksi tulisan rabinik (Mishna) Yahudi berasal dari abad pertama bertuliskan, “Pada umur lima tahun (seorang anak disiapkan untuk mempelajari) Kitab TAURAT; sepuluh tahun untuk TAURAT
Lisan (Oral
Tora); tiga belas tahun untuk Bar
Mitswa; lima belas tahun untuk halakhot (keputusan rabinik yang bersifat legal); delapan belas tahun untuk pernikahan; dua puluh tahun untuk mencari kerja; tiga puluh tahun untuk memasuki masa dewasa penuh.”
•di dalam Talmud dijumpai perkataan berikut, “Jumlah maksimal murid-murid dasar yang harus diajar oleh seorang guru adalah dua puluh orang; jika ada lima puluh murid, haruslah disediakan seorang guru tambahan; jika ada empat puluh murid, seorang murid senior haruslah menjadi asisten sang guru” (Bava Batra).
•dalam tradisi Yahudi, pendidikan dan ibadah tidak dipisahkan. Keduanya dianggap sama sederajat, bahkan dalam sebuah Talmud Babilonia disebutkan bahwa belajar TAURAT
merupakan bentuk ibadah yang paling tinggi.
•BAHKAN
setiap sinagoge (tempat ibadah yahudi) memiliki Beth
Sefer (sekolah dasar) dan Beth
Midrash (sekolah lanjutan)-nya sendiri-sendiri.
Rata rata anak yahudi memahami tiga bahasa, Hebrew, Arab dan Inggris.
Sejak kecil mereka telah dilatih bermain
piano dan biola. Ini adalah suatu kewajiban
Menurut mereka bermain musik dan memahami not
dapat meningkatkan IQ.
Sudah tentu bakal menjadikan anak pintar.Ini menurut saintis Yahudi, hentakan musik dapat
merangsang otak.
Fakta lain sistem pendidikan Yahudi
1. seorang Yahudi Hamil, maka
sang ibu segera saja meningkatkan aktivitasnya membaca, menyanyi dan bermain
piano serta mendengarkan musik klasik. Tidak itu saja, mereka juga segera memulai untuk mempelajari matematika lebih intensif dan juga membeli lebih banyak lagi buku tentang matematika. mempelajarinya, dan bila ada
yang tidak diketahui dengan baik, mereka tidak segan-segan untuk datang ke orang
lain yang tahu matematika untuk mempelajarinya. Semua itu dilakukannya untuk anaknya
yang masih didalam kandungan.
2. ibu yang menyususi bayi nya itu, mereka memilih lebih banyak makan kacang, korma dan susu. Siang hari, makan roti dengan ikan yang tanpa kepala serta salad. Daging ikan dianggap bagus untuk otak dan kepala ikan harus dihindari karena mengandung zat kimia
yang tidak baik untuk pertumbuhan otak si anak. Disamping itu
sang ibu diharuskan banyak makan minyak ikan
(code oil lever).
3. Menu
diatur sedemikian rupa sehingga didominasi oleh ikan. Bila ada daging, mereka tidak akan makan daging bersama-sama dengan ikan,karena mereka percaya dengan makan ikan dengan daging hasilnya tidak bagus untuk pertumbuhan. Makan ikan seyogyanya hanya makan ikan saja, bila makan daging , hanya makan daging saja, tidak dicampur. Makan
pun, mereka mendahulukan makan buah-buahan baru makan roti atau nasi. Makan nasi dulu baru kemudian makan buah, dipercaya akan hanya membuat ngantuk dan malas berkerja.
4. Di Isarel, merokok itu tabu ! Mereka memiliki hasil penelitian dari ahli peneliti tentang Genetika dan DNA
yang meyakinkan bahwa nekotin akan merusak sel utama
yang ada di otak manusia
yang dampaknya tidak hanya kepada si perokok akan tetapi juga akan mempengaruhi
“gen” atau keturunannya. Pengaruh
yang utama adalah dapat membuat orang dan keturunannya menjadi “bodoh” atau “dungu”.
5. Satu dari 6 anak Yahudi, diajarkan matematik dengan konsep yang berkait langsung dengan bisnis dan perdagangan. Ternyata salah satu syarat untuk
lulus dari Perguruan Tinggi bagi
yang Majoring nya Bisnis, adalah, dalam tahun terakhir, dalam satu kelompok mahasiswa (terdiri dari 10 orang), harus menjalankan perusahaan. Mereka hanya dapat
lulus setelah perusahaannya mendapat untung 1 juta US
Dollar. Itulah sebabnya, maka lebih dari 50
% perdagangan di dunia dikuasai oleh orang Yahudi.
Design “Levis” terakhir diciptakan oleh satu Universitas di
Israel, fakultas
“business and fashion“.
6. Olah raga untuk anak-anak, diutamakan adalah Menembak, Memanah dan Lari. Menembak dan Memanah, akan membentuk otak cemerlang
yang mudah untuk “fokus” dalam berpikir !
PEMBELAJARAN
Hal positif yang dapat kita ambil dari tradisi pendidikan Yahudi adalah: Pertama, anggapan bahwa pendidikan itu setara dengan ibadah; Kedua, moral yang baik dianggap sebagai buah dari pendidikan yang matang; Ketiga, pendidikan keluarga sebagai awal pendidikan; Keempat, pembekalan anak secara sistematis; Kelima, keyakinan bahwa bukan kemampuan manusia yang dapat menggali kedalaman ilmu, tetapi ALLAH yang menyatakannya dalam banyak cara, dan tugas manusia adalah mencari tahu penyataan itu; Keenam; sistem pendidikan itu sendiri yang berlangsung secara dinamis serta terbuka terhadap dunia luar.
Promosi, silahkan diklik!
No comments:
Post a Comment